Home » Berita Poltekim » Kuliah Umum Yasonna Hamonangan Laoly
Kuliah Umum Yasonna Hamonangan Laoly
Kuliah umum bertemakan "Wawasan Kebangsaan" oleh Yasonna Hamonangan Laoly Ph.D Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Senin 1 April 2019 di Auditorium Kampus Pengayoman Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Ham, Cinere, Depok. Kuliah umum Wawasan Kebangsaan ini turut menggunakan teknologi zoom Teleconference sehingga kegiataan ini dilaksanakan secara nasional dan dapat diikuti oleh 11 Unit Utama, 33 Kantor Wilayah, 921 Unit Pelaksana Teknis dengan total Peserta 2400 orang yaitu Jajaran pegawai, Peserta Diklat, CASN Kementrian Hukum dan HAM di seluruh Indonesia, Mahasiswa dan dosen STIHLitigasi serta taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi. Kepala BPSDM Kemenkumham, Mardjoeki dalam laporannya mengatakan bahwa pentingnya pemahaman dan kesadaran terhadap wawasan kebangsaan dalam menghadapi  tantangan, hambatan dan gangguan yang sering timbul sekarang ini. Kuliah umum di selenggarakan dalam rangka penguatan dan penanaman nilai nilai bangsa kepada seluruh pegawai, peserta pelatihan dan Taruna Taruni Polikteknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi . "Hal ini sangat relevan dengan posisi kita sebagai Aparatur Sipil Negara yang mempunyai fungsi sebagai pelaksana kebijakan dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dan berkomitmen untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas,” Ucap Mardjoeki. Dalam pidatonya, Menteri Hukum dan HAM menyampaikan jika sebagai generasi muda di era 4.0 harus mempersiapkan diri dalam menghadapi pengaruh globalisasi dan semakin mempererat kesatuan dengan meninggalkan sekat sekat kesekutuan. Yasona H. Laoly Ph.D mengutip wasiat Bung Karno tentang mengingatkan ancaman terhadap prinsip Kebangsaan "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan saudara sendiri -Ir. Soekarno-", tegasnya. Menkumham RI juga mengajak generasi muda sebagai perekat bangsa. Jadikan perbedaan sebagai kekuatan. Mempersiapkan diri menghadapi perkembangan teknologi. Sebagai pelayan publik, lanjut menkumham, ASN harus siap melayani masyarakat yang semankin peka. Beri pelayanan terbaik. Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan  negara, karena ditanganya lah urusan- urusan negara bertumpu. (MW/DV/FY) Reporter : Tim Humas Taruna Poltekim COPYRIGHT © IMPIRE 2019